Friday, November 25, 2005

Mimpi

Dapat dipastikan setiap orang pasti pernah bermimpi, entah mimpi yang terjadi ketika tidur, atau mimpi yang intinya berkhayal. Mimpi yang terjadi ketika tidurpun bermacam-macam bentuknya, dari yang tidak berwarna seperti mimpinya temanku, mimpi yang berurutan jalan ceritanya seperti sinetron-sinetron di televisi, mimpi yang alur ceritanya tidak jelas, ataupun mimpi yang berwarna, bercerita singkat dan ternyata dejavu. Nah, yang terakhir ini jenis mimpiku sepertinya.
Aku sering mengalami dejavu atau perwujudan dari mimpi. Contohnya, waktu lebaran kemarin, aku tiba-tiba bermimpi tentang teman kantorku, dimana dalam mimpi itu, kami berkumpul di kantor, dan dia menceritakan tentang nego gajinya di kantor baru. Singkat cerita, tak beberapa lama, dia menanda-tangani kontrak barunya.
"Mungkin kamu memikirkan kali', Mel. Sampai kebawa ke mimpi."
"Bagaimana aku memikirkan...wong lebaran, ngapain mikirin kalian," ujarku.
Itu salah satu contoh mimpi yang aku alami. Umumnya, kalau untuk teman-teman sekantorku, aku bermimpi mereka keterima di company mana, dan umumnya kenyataannya selalu benar, dan bagiku, ini hanya semacam kebetulan. Tidak lebih.
Mimpi-mimpiku tidak selamanya serius, beberapa mimpi malah hanya masalah-masalah sepele, yang pada akhirnya kebetulan yang sama hanya terletak pada baju yang dikenakan oleh temanku yang muncul di mimpi.
Aneh dan lucu sebenarnya, sampai seorang temanku minta dimimpikan agar muncul di mimpiku dalam kondisi mendapatkan company baru. Aku tertawa mendengarnya, wong, buat aku sendiri saja, aku belum pernah bermimpi.
Tapi bukan semua mimpiku pernah disetujui oleh temanku, ada juga yang tidak, yaitu waktu aku bermimpi salah satu temanku married dengan Titi DJ. Dengan setengah tergelak, dia berkomentar, "Adduh, Mel... mbo' ya kalau mimpiin aku tuh, aku married sama Titi Kamal gitu. Aku pasti senang." Aku terkikik mendengarnya, ih..siapa yang bisa mengatur mimpi...
Aku hanya bisa mengatur mimpi, kalau itu mimpi khayalanku. Mimpi khayalanku baru-baru ini benar-benar sangat muluk, yaitu mendapatkan uang 5 milyar. Khayalan itu datang sepanjang perjalanan ke kantor ketika aku dan suami hanya diam mendengarkan wejangan karir dari Om Alex di radio. Hmmm... pasti tahu dong, kalau itu terjadi..... apalagi kalau tidak usah bekerja, indah bukan??...

1 comment:

Silvi_Silvi2002 said...

Mba, Aamiin to your previous post;)
Dan utk mimpi...hmmm...insya Allah mba, loe dapet yg terbaik, yakin deh... Bener kok yang kita-kita bilang: Melahirkan aja duluuuu, nanti baru kita pikirkan berikutnya mba!