Tuesday, January 06, 2009

Apa yang terjadi pada tahun 2008?

Flashback yang agak telat...
Tahun 2008 baru saja lewat, entah kenapa sejak seorang temanku, yang notabene sangat-sangat percaya dengan hitungan hongsui atau fengshui ala China, dan pernah sepontan menyatakan padaku bahwa tahun genap bagi waktu kelahiran seperti aku akan selalu dilalui dengan agak kerugian atau kemuraman, aku yang memang sih kebetulan sekali setiap tahun genap, mengalami hal-hal seperti susah menabung, nafsu kurang terkendali, keinginan-keinginan yang sering tak terjadi, jadi sering merasa omongan temanku ini semacam hiburan... Benar juga, ya...hehehehe...

Berikut kilas balik 2008, yang harusnya jadi pelajaranku :

- Tahun 2008, aku berharap bisa mulai berinvestasi lagi, setelah kami membeli rumah, yang kali ini benar-benar untuk ditinggali. Ternyata kebablasan... Karena pindah rumah berarti beli perabotan, membuat perabotan, mengisi ini-itu, dll....

- Tahun 2008, kegiatan sport tetap rutin... Karena pergi ke tempat gym pagi-pagi sekali berarti menghemat uang bensin (jalan lancar..maksudnya..). Networking makin luas. Teman makin banyak. Jarang sakit. Kulit berasa lebih sehat (kalo narsisnya kumat, sih, aku bilangnya lebih cling...hehehehe. Ini mah bohong besar..)

- Tahun 2008, kami pindah ke rumah kami yang baru (akhirnya...)

- Tahun 2008, aku sempat jadi agen Prudential. Iseng... Kalau kata teman-temannya Nowo di kantor, istri elo bikin apalagi sih, wo? Kok senang banget nyoba-nyoba..hehehehe. Tahu,kan, gagal jadi agen yang baik... Dapat 5 nasabah, target 7 orang lagi, menyerah. Ternyata jadi agen asuransi, lumayan capek. Tapi asyiklah, sempat dapat tambahan ilmu tentang dunia asuransi.

- Tahun 2008, emosi dibuat agak-agak kayak jet coaster nih.... Berawal dari masalah keluarga yang tidak selesai, kemudian Bapak jatuh sakit. 2 bulan di rumah sakit. Berselisih pendapat. Berkumpul karena Bapak dibilang kritis. Tertawa sambil menikmati soto di pinggir jalan berlima. Senang sekali, kami berlima menjadi sangat sekat satu sama lain (walau sebelumnya iya juga, hanya pertemuannya nggak sesering saat itu sih..), kami berlima saling bertukar kalimat motivasi, kami berlima saling membesarkan hati. Yup, kami hebat..(biasa... narsisku keluar lagi..). Kata Ibu, lima srikandi.

- Tahun 2008, aku dan Nowo juga sempat kemalingan 2 laptop, 1 kacamata butut di rumah. Karena ada orang asing masuk kamar kami, yang sebelumnya mengaku orang PLN. Nowo tenang sekali. Wawancara semua orang yang di rumah. Aku? Awalnya, sok tenang... Tapi, abis gitu, keluar juga mencak-mencakku ke satpam kompleks dan orang-orang rumah. Bukan rezeki atau kurang amal?..:) Mungkin.... Ujung-ujungnya ngurus surat kehilangan ke Polisi, wuiihhhh.. lama... dari jam 6 sore sampai jam 10 malam.... Nyatanya mereka speechless bagaimana menolong??.... Tapi sudahlah....

Kalau kata Amel, banyaknya cobaan yang diberikan oleh Allah ke seseorang (dia membesarkan hatiku waktu kejadian muram berturut-turut sampai menjelang akhir tahun, yaitu waktu aku kemalingan, waktu Bapakku belum sembuh-sembuh.. Keluar masuk rumah sakit... Sampai sekarangpun belum sembuh. Diabet akut), itu adalah untuk memasukkan kita ke list priority-Nya. Subhanallah... Menyenangkan kata-kata itu.....

Yang jelas 2008 sudah lewat, 2009 harusnya banyak yang aku tingkatkan. Being a better human is still my goal....

PS: tapi kenapa awal 2009, ada berita Gaza yang super menyedihkan... Benar-benar gak berperikemanusiaan...:((

No comments: