Monday, July 17, 2006

Cinta

Cinta itu buta, cinta itu rumit, begitu ungkapan beberapa orang yang jamak kita dengar. Pasti tersenyum mendengar kata-kata ini lagi, apalagi kalau mengingat tingkah-tingkah kita ketika SMP atau SMA lalu, lucu dan agak norak, ya,kan? Bahkan dengan menggebu-gebunya kita beramai-ramai memenuhi mall-mall menjelang hari cinta, atau yang lebih populer dengan Valentine, untuk memilih bingkisan cinta. Ingat itu, saya jadi teringat dengan teman saya, yang sekarang sudah menjadi artis terkenal. Dulu ketika kami masih di SMP, setiap tanggal 14 Februari, dia akan menyambangi saya dan memberikan ucapan "Met valentine, ya, mel," dengan gaya kenesnya dan dilengkapi ciuman pipi kiri kanan. Saya hanya mengangguk dan tersenyum, karena di kamus saya tidak pernah ada hari Valentine, yang menurut Ibu saya, bukan hal yang harus diingat dan dirayakan.
Tapi itulah cinta memang unik, beberapa pasangan malah selalu mengingat hari jadi mereka dengan sesuatu yang bisa disharing dengan pasangannya, ada juga beberapa pasangan yang cukup memendam cinta dalam hati, cukup di apresiasikan dengan perbuatan tanpa kata-kata I love U, ada juga pasangan yang sangat ekspresif di manapun mereka berada. Semua itu wajar-wajar saja, karena setiap insan berbeda dan setiap cinta berbeda bukan? Walau demikian, cinta tetap punya standard yang sama di manapun berada, bahkan kalau ditilik-tilik, semua lagu cinta punya makna yang hampir sama. Kalau buat saya sendiri, ada beberapa kejadian cinta hebat yang terjadi dalam kehidupan saya sampai saat ini, kejadian yang secara otomatis mengundang air mata haru, yaitu ketika saya bertemu lagi dengan ibu sepulang dari Jerman dulu, karena ketika saya bertolak kesana saya meremehkan arti seorang ibu, ketika calon suami (yang sekarang sudah menjadi suami) memaklumi keadaan keluarga saya, dan terakhir, setiap kali saya menjadi seorang Ibu baru. Indah... dan saya masih bisa tersenyum-senyum sendiri kalau mengingat itu.
Makanya kalau sekarang saya melihat orang jatuh cinta atau merayakan valentine dengan pasangannya, saya turut senang juga. Seperti juga, waktu beberapa tahun lalu, ketika saya sudah bekerja dan memiliki anak, saya pernah janjian dengan dua teman kantor untuk mengenakan baju pink di hari valentine.... dan tahu dong, komentar teman-teman kantor kami, "Dee... valentine-an" Woalah... rasanya saat itu, malu dan pede jadi kamus kami seharian....


PS: buat 2 teman disana, ingat gak kejadian diatas?..:)

No comments: